Aku Memanggilnya, Mama


Hari ini tanggal 29 Agustus tepatnya 43 tahun lalu sosokmu yang kuat dilahirkan.
Sosok wanita tegar, yang tiada pernah meratap meski ujian hidup menerpa.
Sosok wanita tangguh yang tiada pernah mengeluh, meski bahu yang rapuh memikul beban.
Sosok wanita cantik yang tiada pernah bersedih, meski deru geram cobaan datang silih berganti.

Sosok yang membesarkanku selama ini, yang menyayangku tanpa pamrih.
Sosok yang mencintaiku sepenuh hati, yang mendoakanku dikala malam dan dikala pagi.
Sosok yang senantiasa aku rindukan, yang bila tak ada hadirnya aku kebingungan.
Sosok yang senantiasa aku jadikan panutan, yang selalu kuat hadapi cobaan.
Sosok yang senantiasa aku susahkan, yang tak pernah mengeluh menebarkan kasih sayang.
Sosok yang dari ku kecil hingga kini masih menyokongku dari belakang.
Sosok yang aku panggil mama ..

Yaa .. Dialah mamaku, yang tiada pernah dapat kubalas baiknya.
Dialah mamaku, yang tiada pernah mampu kubayar keluh kesahnya.
Dialah mamaku yang tiada ternilai harganya.
Tak ada satupun didunia ini yang mampu menggantikan sosoknya.
Dialah mamaku, yang selalu memberiku nyaman dengan ciuman, pelukan dan elusan tangannya.

Tiada kata yang mampu menggambarkan rasa terima kasihku padanya, kelak setiap detik kesuksesanku adalah buah dari setiap doa-doanya, yang kudedikasikan untukmu mama ..

Selamat hari lahir mama ..
Semoga panjang umur dan sehat selalu.
Semoga segala harapan mama terwujud.
Semoga mama bahagia.
Semoga mama senantiasa kuat, tegar, dan tabah seperti biasanya.
Aku sayang mama ..

Komentar

Postingan Populer