Pangeran Tak Berkuda
Aku adalah seseorang yang pernah gagal, seseorang yang pernah salah dalam memilih. Aku adalah seseorang yang pernah sedih hatinya, kecewa hatinya karena luka-luka yang dibuat oleh mereka yang tak bertanggung jawab. Aku adalah seseorang yang pernah berharap pada mereka, yang sebenarnya tak layak untuk diharapkan. Aku adalah seseorang yang pernah membenci, pernah lelah dengan semua hal yang terjadi.
Tetapi ketika cinta menyapa, ia mengobati. Ketika
cinta menyapa, ia mendamaikan. Ketika cinta menyapa ia memulihkan. Ia datang
dalam diam, tanpa sedikitpun langkah kaki yang terdengar. Ia datang dari arah
yang tak pernah terduga, bahkan dari pintu yang siap aku bukakan untuknya.Aku
tak pernah menerka cinta yang bagaimana yang akan menyapa. Aku tak pernah
mengerti cinta seperti apa yang akan hadir nantinya. Aku tak pernah tahu kapan
cinta itu datang menjemputku dalam bahagia.
Yang aku tahu saat ini ia sedang berjuang, membangun
jalan dan jembatan menuju kearahku. Entah siapa, entah bagaimana, dan entah
kapan aku tak tahu. Yang aku tahu hati ini akan berdegup ketika ia mendekat
tanpa pernah menyentuh, yang aku tahu hati akan tergetar ketika ia menatap
meski dari kejauhan, yang aku tahu ia akan datang menjemput dari jalan yang
istimewa yang tak terelakkan. Yang aku tahu saat ini ia sedang
mengusahakanku dalam doa. Menyeru namaku pada-Nya tanpa pernah sedikitpun
membiarkan aku memiliki hatinya.
Mungkin saja ia adalah seseorang yang saat ini sedang
aku tunggu hadirnya. Mungkin saja ia adalah seseorang yang saat ini sedang ku
seru namanya dalam setiap baris pintaku pada-Nya. Mungkin saja ia adalah
seseorang yang saat ini tak pernah aku cita-citakan, tetapi ia adalah jalan
bagi setiap impian yang telah aku rencanakan. Mungkin saja ia adalah seorang
pangeran tak berkuda yang dengan mengharap ridho-Nya bisa menggapaiku dengan hatinya.
Mungkin saja ..
Komentar
Posting Komentar