Ketika Kita Terlena


Waktu kita didunia hanya ada tiga, yaitu kemarin, hari ini dan esok. Sedangkan kegiatan yang kita lakukan didunia tak terhitung jumlahnya. Setiap kali kita bangun, kita sudah disuguhkan dengan segala aktivitas duniawi. Bahkan ketika hendak tidur pada malam hari, kita masih saja dituntut untuk menyelesaikan aktivitas duniawi.Tidak kah kita pernah berpikir, bahwa hidup kita begitu membosankan dengan segala padatnya kegiatan?

Terkadang ada rasa ingin berhenti, bukan berarti menyerah dengan perjuangan hidup ini. Namun hanya sekadar penat, butuh rehat untuk kemudian melanjutkan kembali perjuangan.
Kita seringkali terlena, dibalik semua kegiatan yang begitu banyaknya dalam waktu yang kian singkatnya. Kita senantiasa merasa bahwa kejenuhan dan kelelahan ini tiada habisnya. Hingga kita berpikir bahwa tak ada cukup waktu untuk merasakan kesejukan hati tatkala mengingatNya dalam peraduan waktu yang singkat ini.

Pernahkah kita berpikir bahwa segala kemudahan aktivitas yang kita impikan ada ditanganNya? Pernahkah kita merasa rindu padaNya ditengah kegiatan yang tiada henti berdatangan? Mungkin pernah. Tetapi apa yang kita lakukan? Kita kembali membuyarkan ingatan serta kerinduan dan memilih berkutat dengan kegiatan. Dalam padatnya kegiatan dan singkatnya waktu yang tersaji, kita dituntut untuk memanage waktu dengan baik. Terlihat sepele, tetapi tak begitu mudah untuk diterapkan.

Mulailah berpikir bagaimana cara kita mengatur waktu yang singkat agar lebih bermanfaat. Mulailah berpikir, kapan? Kapan kita beristirahat untuk kemudian menengok Al-Quran? Mulailah berpikir, apa? Apa tujuan kita hidup jika tidak untuk beribadah kepadany? Mulailah berpikir, mengapa? Mengapa kita begitu bodohnya terlena oleh dunia dan isinya yang fana? Untuk memulai pikiran-pikiran itu, kita hanya butuh satu hal, yakni 'Sadar'.

Mulailah aktivitas pagimu dengan sholat subuh, dan membaca Al-Quran. Isilah setiap celah aktivitas padatmu dengan sholat dzuhur, ashar, dan juga Al-Quran. Syukurilah setiap upayamu dengan sholat maghrib dan Al-Quran. Tutuplah harimu, serahkan hidup dan matimu dengan sholat isya dan Al-Quran. Semoga dengan begitu, Allah akan memudahkan setiap urusan kita, melapangkan rezeki kita, menjernihkan pikiran kita, dan membersihkan hati kita. Sehingga tak ada satupun usaha yang kita upayakan gagal percuma. InsyaAllah ..

Komentar

Postingan Populer