Perihal Wanita Karir
Pernahkah kalian memperhatikan keadaan sekitar? Dimana
sekarang, wanita tidak lagi berdiam diri di rumah, mengurus semua kebutuhan
rumah tangga. Wanita sekarang lebih mandiri, serba bisa menghasilkan dan
membiayai kebutuhannya. Tidak sedikit wanita yang sudah meninggalkan kebiasaan
lama, “meminta” pada suami. Ahh aku memanglah belum menjadi seorang wanita
mandiri, aku juga belum menikah, dan tahu apa aku soal urusan rumah tangga?
Tetapi sayangnya, pengetahuan dan pengelaman tidak selalu diperoleh dari diri
sendiri, melainkan dari orang lain atau karena kita terlalu peka dengan keadaan
sekitar. Lalu bagaimana kita menilai tentang wanita karir, poin-poin penting
dibawah bisa jadi menambah pengetahuan dan membuka wawasan kita tentang keadaan
sekitar.
Pandangan
Laki-Laki Tentang Wanita Karir
Ada laki-laki yang menyetujui dan menganggap sah-sah saja
seorang wanita bekerja, meniti karir menggapai mimpinya. Namun, tak sedikit
laki-laki yang juga menolak keadaan ini. Mereka yang menolak berpendapat bahwa
sejatinya wanita berkewajiban untuk mengurus rumah tangga, bukan mencari
nafkah. Sebagian mereka yang setuju menganggap bahwa wanita bekerja ada
untungnya juga, membantu mencukupi kebutuhan rumah tangga itu tidak ada
salahnya.
Tahukah kalian bahwa sejatinya, menjadi wanita karir atau
bekerja terkadang tidak selalu menjadi sebuah keinginan bagi kita seorang
wanita. Adalah kebutuhan untuk bekerja, karena mungkin dirasa penghasilan
suaminya belum mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Mengingat bahwa
harga-harga kebutuhan saat ini serba mahal, serba tinggi, butuh dukungan lain
yang mampu menyokong kebutuhan rumah tangga ini. Alhasil pilihannya adalah
wanita/istri harus bekerja.
Kebutuhan
Vs. Keinginan Wanita
Aku secara personal adalah tipe seorang wanita yang memiliki
mimpi-mimpi besar, bekerja bagiku adalah suatu keinginan yang lama-kelamaan
menjadi suatu kebutuhan. Meskipun faktanya saat ini aku belum bekerja, tetapi
menjadi seorang wanita dengan penghasilan sendiri adalah sesuatu yang aku inginkan.
Bukan untuk membuktikan bahwa aku “hebat”.
Soal bekerja dan berkarir tidak sesederhana itu. Banyak
keluarga yang mengalami kesulitan karena kurangnya perencanaan dan persiapan
matang. Tidak sedikit keluarga yang kebingungan ketika suaminya dalam keadaan
susah (bangkrut/PHK/masalah lainnya) mereka tidak memeroleh sumber dana untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari karena
pengasilan satu-satunya keluarga tersebut adalah gaji suami. Maka disinilah
pentingnya kenapa wanita ada baiknya bekerja/berpenghasilan sendiri. Bukan
untuk meremehkan kemampuan suami dalam mencari nafkah, tidak. Melainkan
merupakan investasi jangka panjang, kalau saja ada sesuatu keadaan diluar
dugaan (bangkrut/PHK/masalah lainnya) keluarga masih memiliki harapan untuk
bangkit memenuhi kebutuhan hidupnya.
Selain itu sebagai seorang anak, pastilah kita memiliki
keinginan membantu sedikit kebutuhan orang tua, adik, nenek/kakek, saudara,
atau keluarga lainnya. Mengingat bahwa ketika kita berkeluarga, tidak jarang
seorang anak meninggalkan orang tuanya yang renta, mengikuti suaminya. Dengan
meninggalkan orang tua, dan adik yang masih butuh biaya pendidikan. Tidak akan
mungkin kita membiarkan orang tua kita bekerja hingga masa tua, dan masa
istirahatnya. Maka perlulah bagi kita seorang wanita untuk bekerja untuk
membantu memenuhi kebutuhan keluarga, seperti mengirim uang belanja orang tua
kita, atau sekadar mengirim uang untuk menunjang biaya pendidikan adik kita.
Sejatinya wanita bekerja adalah mulia, selama niatan kita
bekerja adalah untuk kebaikan. Selama pekerjaan kita adalah halal dan berada
dalam jalan lurus Allah, maka tidak ada salahnya.
Mimpi
Orang Tua
Menjadi wanita karir juga terkadang bentuk rasa bakti kita
terhadap orang tua. Tak sedikit orang tua yang berharap anaknya sukses, menjadi
seseorang yang lebih berarti dan berguna di masyarakat. Namun, sebagian lain
orang tua juga menolak anaknya menjadi seorang wanita sibuk, yang terkesan
melupakan perhatiannya pada orang tua.
Mama dan bapak, adalah salah satu orang tua yang bermimpi
anaknya bisa sekolah lebih tinggi, yang berimimpi anaknya bisa bekerja
mengenakan seragam kebanggaan perusahaan ternama. Beliau selalu menekankan
bahwa ilmu yang sudah dimiliki sayang bila tidak di amalkan, dan tidak
dimanfaatkan dengan baik. Aku mengapresiasi harapan orang tua, bahagia mereka
juga bahagiaku. Meski terkadang aku takut aku tidak bisa menjadi anak seperti
yang beliau inginkan. Namun aku berusaha, bagaimanapun juga paling tidak aku
dapat membahagiakan beliau entah jadi apa nanti, aku berharap Allah meridhoi
usahaku menjadi anak yang berguna bagi keluarga. Dengan catatan, aku selalu
berdoa untuk tidak melupakan beliau dan tenggelam dalam kesibukan, hingga aku
lupa akan kewajibanku sebagai seorang anak.
Tentang mimpi orang tua ini, tidak sedikit juga orang yang
gagal menikah. Mereka memiliki orang tua dengan mimpi-mimpi besarnya, sedangkan
mereka memiliki calon suami yang tidak membolehkan mereka untuk bekerja. Tak sedikit
juga yang gagal menikah, ketika mereka sudah berada pada posisi yang lebih
tinggi dibanding suaminya, orang tuanya enggan menerima calon menantu perihal
tersebut. Banyak sekali hal-hal yang mungkin akan menimbulkan kontra jika kita
membahas tentang wanita yang bekerja/berkarir.
Titik
Balik Seorang Wanita
Sejatinya, sehebat apapun wanita, sesukses apapun mereka,
sekaya apapun dia, wanita tetaplah wanita yang memiliki kodrat sebagai seorang
istri dan seorang ibu pada kehidupan rumah tangganya nanti. Mamaku seringkali
berkata, “Seberapa seringpun kamu duduk dibalik meja dengan pulpen dan kertas
diatasnya, kamu akan lebih sering didapur menyiapkan makanan untuk keluarga,
kamu akan lebih sering berkutat dengan pakaian yang kamu siapkan untuk suamimu
bekerja, dan kamu akan lebih sering berkutat dengan waktu menjemput sekolah
anakmu.”
Hal itu tidak dapat terbantahkan, bahwa sebagai seorang
wanita ada kewajiban-kewajiban yang tidak boleh dan tidak dapat kita
tinggalkan. Dimana kewajiban tersebut merupakan ladang pahala bagi wanita yang dipertanggungjawabkan
tidak hanya didunia tetapi juga
diakhirat. Urusan menjadi seorang istri dan ibu tidaklah sesederhana itu. Ilmu yang
kita miliki tidak selalu digunakan dan dimanfaatkan untuk mengurus pekerjaan,
tetapi juga urusan rumah tangga dan keluarga. Mengingat bahwa wanita/ibu adalah
madrasah pertama bagi anak-anaknya.
Jangan pernah meremehkan sebuah pekerjaan sebagai seorang
ibu rumah tangga. Karena sesungguhnya itu adalah pekerjaan berat, penuh
tanggungjawab. Maka sebelum kita menikah ada banyak hal yang perlu
dipersiapkan: mental, agama, ilmu, social, ekonomi, dan masih banyak bidang
lain yang mungkin dibutuhkan sebagai seorang istri/ibu dalam menata rumah
tangga agar berjalan lebih teratur, terarah, dan sejahtera.
Maka tentang menjadi seorang wanita karir adalah pilihan
hidup masing-masing. Jangan menganggap remeh/negative, juga jangan terlalu takabur terhadapnya. Perihal wanita
karir, selama itu merupakan hal yang baik untuk dilakukan dan mendapat ridho
Allah, orang tua, suami, dan anak, tidak akan masalah untuk dilakukan. Selama kita
masih bisa membagi waktu untuk menunaikan kewajiban, maka semua persoalan masih
bisa ditolerir terjadinya. Semoga baik saya, kamu, dia, kalian, menjadi
wanita-wanita yang sholeha, yang menunaikan pekerjaan apapun dengan mengharap
ridho dan rahmat Allah, serta menjadi orang yang bermanfaat dan berguna, mampu
mengamalkan ilmunya dengan baik, Aamiiiin
ya rabbal alamin.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusUntuk para wanita cantik ibu rumah tangga maupun wanita karir yang sedang bekaerja di kantor,dan untuk para remaja (ABG) ingin penampilan anda tetap cantik di mata suami dan pasangan anda,maupun tetap cantik disaat bekerja di kantor,onlin shop kami memberi solusi yang menarik untuk anda para wanita,online shop kami menjual semua jenis fashion untuk usia 15 thn ke atas,untuk menunjang penampilan anda agar anda lebih PD saat keluar rumah,ingin tau barang yang kami jual di online shop kami,klik link kami yang tertera di bawah ini:
https://bit.ly/344eP9G
https://bit.ly/35565kW
Daptar & Dapatkan SPECIAL PROMO DEPOSIT SETIAP HARI
BalasHapusMinimal dep0sit hanya 25rb....
L!ve casin0, Sp0t, pok€r, s£ots
Main dan menangkan!
>Https://bit.ly/3c2AEM5
Thanks infonya menarik banget. Oiya ngomongin wanita, tau ga sih temen-teman kalo ada kesalahan besar yang sering dilakukan kaum hawa saat mengelola keuangannya? Dan itu wajib banget dihindari! Cek di sini ya: Kesalahan terbesar wanita dalam mengelola uang
BalasHapus